Sekolah Pelayaran Terbaik – Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Konon, nenek moyang orang Indonesia pun merupakan pelaut. Tidak heran jika sekolah pelayaran jadi incaran banyak orang.
Untuk menjadi seorang pelaut tidak hanya membutuhkan keberanian, tetapi juga harus dibekali dengan kompetensi dan keterampilan yang mumpuni. Untuk mendapatkannya bisa ditempuh dengan cara bersekolah di sekolah pelayaran.
Menjadi seorang pelaut merupakan profesi yang menantang dan hidup lebih banyak di atas laut. Jika Anda siap menerima risiko dengan bekerja di pelayaran, atau anggota keluarga ingin menjadi seorang pelaut, maka Anda bisa mulai mendaftarkan diri di sekolah pelayaran yang tersebar luas di sejumlah daerah dan kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Daftar 5 Sekolah Pramugari Terbaik di Indonesia
Rekomendasi Sekolah Pelayaran Terbaik
Berikut adalah beberapa rekomendasi sekolah pelayaran terbaik yang ada di Indonesia berikut dengan biaya pendidikannya.
1. STIP Jakarta
STIP atau Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta merupakan sekolah pelayaran tertua yang ada di Indonesia. Berlokasi di Jalan Marunda Makmur kelurahan marunda kecamatan Cilincing Jakarta Utara. STIP merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia yang dulu dikenal dengan nama Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) atau Pendidikan Latihan Ahli Pelayaran (PLAP) Jakarta.
STIP Jakarta membuka program studi untuk penerimaan taruna/taruni berfokus pada prodi D-IV Nautika, D-IV Teknika, dan D-IV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan).
Untuk besaran biaya pendidikan di STIP Jakarta tergantung pada jenis jalur masuk para pendaftar yang dinyatakan lulus sebagai taruna/taruni. Jalur masuk tersebut terbagi menjadi tiga jenis, yakni Jalur Reguler, Jalur Mandiri, dan Pola Pembibitan.
Pola Pembibitan ini sama dengan ikatan dinas, setelah menyelesaikan masa pendidikan, nantinya peserta pendidikan Pola Pembibitan akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Perbedaan biaya antara Jalur Reguler dan Pola Pembibitan terletak pada komponen biaya akademik/pendidikan.
Biaya pendidikan (SPP atau Semester) Pola Pembibitan ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan biaya non akademik seperti biaya permakanan, biaya penunjang akademik, biaya kegiatan ketarunaan, wisuda dan lain-lain ditanggung oleh calon taruna/taruni.
Dalam masa pendidikan antara 8-14 semester, calon taruna/taruni dikenakan biaya yang berbeda di tiap semesternya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah biaya yang dikeluarkan selama sekolah di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Biaya tersebut belum ditambah dengan biaya-biaya berikut:
- Permakanan (biaya makan) Taruna Rp1,350,000/bulan x 6 = Rp8,100,000
- Pencucian (biaya laundry) Taruna Rp100,000/bulan x 6 bulan = Rp600,000
- Biaya Tinggal di Asrama Rp100,000/bulan x 6 bulan = Rp600,000
2. PIP Semarang
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) yang ada di Semarang ini berdiri sejak tahun 1951 dan termasuk ke dalam salah satu sekolah pelayaran terbaik di Indonesia dan sudah diakui oleh IMO. Sekolah pelayaran ini juga langsung dikelola oleh Kementerian Perhubungan Indonesia.
PIP Semarang mengemban tugas mendidik dan melatih pemuda-pemudi lulusan SMA di bidang pelayaran dan pelabuhan untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar dan Tenaga Ahli Angkutan Laut nasional maupun internasional.
Untuk besaran biaya SPP per semester relatif cukup besar dengan nominal Rp12,280,000 per semester. Untuk calon taruna/taruni yang menempuh jalur Mandiri dikenakan biaya Madatukar (Masa Dasar Pembentukan Karakter) sebesar Rp4,510,000.
3. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Sekolah pelayaran yang berdiri sejak 1921 ini memiliki 3 jurusan utama yakni Nautika, Teknika, dan KALK. Selama masa diklat, calon pelaut dari sekolah pelayaran tidak boleh menikah dulu. Kapal latih Sultan Hasanudin digunakan selama masa pelatihan pelayaran.
Untuk jalur Mandiri penerimaan calon taruna dilaksanakan secara mandiri oleh Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar dengan tetap melalui standar pelaksanaan dari Kementrian Perhubungan melalui Badan Pengembangan SDM Perhubungan. Sementara untuk jalur Pola Pembibitan seleksi penerimaannya bekerja sama dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara).
4. Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Pelayaran Surabaya biasa disebut juga dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya. Sekolah pelayaran ini memiliki 2 kampus yakni di Perak dan Rungkut Surabaya.
Sejak tahun 1982, Politeknik Pelayaran Surabaya telah menghasilkan lebih dari 72.000 tenaga pelaut yang profesional khususnya Ahli Nautika, Ahli teknika, dan Ahli Elektro Pelayaran untuk Pelayaran Kapal Niaga dalam berbagai program dan jenjang.
Di bawah naungan Kementerian Perhubungan, Poltekpel Surabaya menyelenggarakan berbagai program studi maupun diklat pembentukan, diantaranya:
- D-IV Teknologi Rekayasa Operasi Kapal (TROK)
- D-IV Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal (TRPK)
- D-IV Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal (TRKK)
- D-IV Transportasi Laut
- D-III Nautika
- D-III Teknika
- D-III Eleketro Pelayaran
- DP-III Pembentukan
5. Akademi Maritim Cirebon
Bagi Anda warga pantura bisa memilih Akademi Maritim Cirebon sebagai tempat menempuh pendidikan kelautan. Sekolah pelayaran ini berdiri sejak tahun 1986 yang akan mendidik calon perwira pelayaran yang ahli di bidang nautika dan teknika serta kompeten di bidang ketatalaksanaan pelayaran niaga. Berlokasi di Jl. Dukuh Semar No.1 Kota Cirebon.
Selain beberapa sekolah di atas, masih banyak sekolah pelayaran bagus lainnya yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, seperti:
6. BP3IP Jakarta
BP3IP atau Balai Besar Pendidikan, Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran merupakan lembaga pendidikan milik pemerintah. Berlokasi di Jl. Danau Sunter Utara Blok G, RT.1/RW.4, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. BP3IP merupakan salah satu sekolah pelayaran terbaik di tanah air yang sudah diakui oleh badan kelautan dunia atau IMO (International Maritime Organization).
BP3IP memberikan pelatihan dan pendidikan kepada peserta didik bagaimana caranya menjadi seorang pelaut profesional yang tangguh dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Di BP3IP diajarkan semua hal yang berkaitan dengan kemaritiman sebagai modal dasar untuk menjadi seorang pelaut.
7. AMY Yogyakarta
Yogyakarta juga memiliki sekolah pelayaran lho, yakni Akademi Maritim Yogyakarta (AMY). Menjadi salah satu akademi pelayaran terbaik di Indonesia yang sudah diakui IMO pada 2016 ini memiliki prodi Teknik, Nautika, dan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga.
Berlokasi di Jl. Magelang Km. 4,4 Yogyakarta. Akademi Maritim Yogyakarta memiliki 3 program studi dengan jenjang D-III, yakni Jurusan Teknika, Nautika, dan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga.
8. AMN Cilacap
Akademi Maritim Nusantara yang ada di Cilacap ini memiliki program studi Teknik, Nautika, dan Pengelolaan Pelabuhan. Berlokasi di dekat Teluk Penyu di Jl. Kendeng N0. 307 Rawapasung, Sidanegara, Kecamatan Cilacap, Jawa Tengah.
9. BP2IP Tangerang
Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengembangkan karir di dunia pelayaran. Didirikan pada 27 februari 2004, dari tahun ke tahun BP2IP Tangerang berhasil mencetak Sumber Daya Manusia kepelautan andal yang dibutuhkan kapal-kapal niaga baik dalam maupun luar negeri. Sekolah pelayaran ini beralamat di Jl. Raya karang Serang No.1 kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang.
Bersekolah di sekolah pelayaran merupakan sebuah investasi yang menjanjikan. Banyak orang mempertanyakan lulus dari sekolah pelayaran mau jadi apa? Lulusan lembaga pelayaran bisa menjadi pegawai negeri di Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Bisa juga berprofesi sebagai wiraswasta dalam bisnis transportasi laut atau perkapalan. Anda juga bahkan bisa berprofesi sebagai tenaga pendidik baik guru maupun dosen di sejumlah sekolah pelayaran yang ada. Jika Anda tertarik untuk bersekolah di sekolah pelayaran, siap-siap untuk jauh dari rumah dan keluarga yah.